Yan 燕 | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
237–238 | |||||||||
Peta lokasi Yan (diarsir dengan warna hijau muda) | |||||||||
Status | Kerajaan | ||||||||
Ibu kota | Xiangping[1] | ||||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||||
Raja | |||||||||
• 237–238 | Gongsun Yuan | ||||||||
Sejarah | |||||||||
• Pendirian | Juli 237 | ||||||||
• Mengklaim tunduk kepada Wu Timur | Januari 238 | ||||||||
• Diserang Sima Yi | Juni 238 | ||||||||
• Ditaklukkan | 29 September 238 | ||||||||
Populasi | |||||||||
• 237 M | Sekitar 300.000[2] | ||||||||
| |||||||||
Sekarang bagian dari | Republik Rakyat Tiongkok Korea Utara | ||||||||
Yan (燕國) adalah sebuah kerajaan Tionghoa yang berdiri dari Juli 237 hingga September 238 di Semenanjung Liaodong pada Zaman Tiga Negara.[1][3] Pendahulu negara ini adalah sebuah entitas independen yang dikuasai oleh Gongsun Du dan putranya, Gongsun Kang, dari tahun 190 hingga 237. Walaupun negara ini baru menyatakan kemerdekaannya pada tahun 237, sejarawan seperti Wang Zhongshu dan Hou Tao menganggap Yan sebagai sebuah negara yang merdeka secara de facto sejak Gongsun Du berkuasa di Liaodong pada tahun 190.[4][5] Walaupun kerajaan ini berdiri pada Zaman Tiga Negara, kerajaan ini bukanlah pemain utama pada periode tersebut; ketiga negara besar pada zaman ini adalah (Wei, Shu, dan Wu). Namun demikian, penulis seperti Kang Youwei menganggap Yan sebagai "negara keempat".[6]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search